Memasuki hari ke-30 Ramadan, dan juga hari terakhir untuk
setor tulisan dalam event 30 Day Blog Challenge yang diadakan oleh Blogger
Perempuan Network. Rasanya tentu bahagia dan bangga, terutama sama diri ini,
karena ia telah mampu menaklukkan rasa mager dan sejuta alasan lainnya untuk
bisa melewati challenge ini.
Pertama kali melihat info BPN challenge ini melalui postingan
di instagram. Sayangnya, info tersebut saya lihat di hari ke dua Ramadan.
Awalnya ragu untuk sekedar bertanya, karena sebelumnya disaat hampir bersamaan
saya bertanya juga tentang event serupa. Sayangnya event menulis sebelah, tidak
bisa saya ikuti, karena saya telat daftar. Beruntungnya kakak-kakak kece di BPN
ini baik hati dan tidak sombong, karena di salah satu postingan yang ada, saya
menemukan jawaban dari salah satu yang bertanya, “boleh ikut ngga kalau
daftarnya sekarang?” Dan ternyata boleh. Huhuhu, ku terharu bingit deh.
Serius. Dari lubuk hati terdalam, terima kasih banyak untuk kesempatan ini ,
terutama bagi kami yang telat dapat infonya. Semoga kebaikan kakak-kakak kece di BPN
dibalas dengan kelancaran rezeki dan kesehatan selalu. Doa tulus , no modus
loh, ini. J
Alasan saya mengikuti challenge ini adalah agar
memiliki lagi semangat untuk menulis. Entah berapa lama saya off dari kegiatan
menulis panjang kali lebar macam ngeblog ini. Selama ini, selalu mengatakan
bahwa hobi dan cita-cita jadi penulis, tapi habbitnya mager untuk memulai
nulis. Hahaha, malu deh. Tapi ternyata
bukan tanpa sebab sih saya begini. Setelah ditelusuri, ternyata saya memang
tipe oang yang responsibility. Dimana orang tipe ini akan focus menyelesaikan
tugas yang diberikan kepadanya. Ditambah activator saya lemah, jadi wajar kalau
ide di kepala hanya menjadi ide yang kemudian menguap. Memang saya cocok ikut
challnenge atau kelas menulis dimana saya diberi target untuk bisa
menyelesaikan tulisan. Alhamdulillah, ga sia-sia juga saya ikut tes mengenal
diri, akhirnya saya tahu kelemahan saya.
BPN 30 day challenge ini juga menarik untuk saya. Ketika baru
tahu info tentang challenge ini, saya langsung kepoin dong ketentuan yang
berlaku seperti apa. Semua syaratnya mudah, runut dan menarik dengan 30 tema
yang sudah terpampang. Bagi saya, disodori 30 tema itu bagai diberi kunci
khusus, jadi bisa lebih mudah untuk menulis. Karena menentukan tema juga ngga
mudah bagi pemula seperti saya. Inilah yang membuat saya nggak buang waktu lagi
untuk ikut challenge.
Meski demikian, saya agak tergelitik dan juga bertanya ketika
beberapa tema berkaitan tentang Ramadan justru diletakkan pada putaran terakhir. Seperti
tema meningkatkan produktivitas saat puasa atau tips olahraga ketika berpuasa.
Padahal jika tema tersebut diletakkan di awal, mungkin bisa berguna diterapkan
oleh kami-tepatnya saya- untuk bekal pada Ramadan kali ini. Tapi tentu panitia
punya pertimbangan lain. Its oke, yang jelas, saya sudah tertarik ketika pertama kali mengetahui tema-tema dalam challenge kali ini.
Challenge ini membuat saya terpaksa untuk rajin menuangkan isi pikiran, sekaligus sebagai pengalihan atas sedikit penat yang tengah saya rasakan.
Tentu tidak mudah untuk menaklukkan 30 hari ini. Padahal tema sudah di depan mata, namun sejuta alasan memang kerap menggoda. Setiap kali malas melanda, saya menyusuri laman Blogger Perempuan dan mendapati postingan baru teman-teman di sana. Lumayan, semangat jadi hidup kembali.
Terakhir, selamat Idul Fitri 1442H untuk semua. Semoga Allah menerima amal ibadah dan puasa Ramadan kita kali ini. Dan semoga kita dipertemukan dengan Ramadan tahun depan juga dipertemukan dalam event BPN selanjutnya 😍😍.
#BPNRAMADAN2021
#BLOGGERPEREMPUAN
wah ini kemaren pengen ikutan tapi baru 2 post aja 😆
BalasHapussemoga next saya bisa rutin sampe 30 full!
Iya mba, booster banget emang challenge ini ya, smg next bisa ikutan :D
HapusWah seru juga ya kalo.ikur challenge2 gini, aku belum pernah sih
BalasHapusBisa ikut kalau ada lagi mba, bisa follow IG Blogger Perempuan biar nggak ketinggalan info, hehe
Hapus