BUKU

Sabtu, 01 Mei 2021

Momen Paling Dirindukan Selama Ramadan

 


Ramadan adalah bulan mulia dan penuh ampunan. Sebagai manusia biasa, yang sudah pasti banyak dosa dan khilaf, kita tentu menanti kehadiran bulan ini. Ramadan hadir dengan banyak keutamaan yang tidak bisa kita jumpai pada bulan lainnya. Maka siapa yang tidak senang jika mendapat kesempatan untuk bertemu lagi dengan Ramadan tahun ini.

 

Ada banyak aktivitas yang khas terjadi hanya saat Ramadan, yakni makan sahur, buka puasa bersama dan juga sholat tarawih. Namun kali ini , saya ingin menulis diluar semua aktivitas tersebut.

Momen yang saya rindukan saat Ramadan adalah ketika dibangunkan sahur oleh Mama, makan sahur bersama Mama, memasak sajian untuk berbuka dan tentunya buka puasa bersama Mama.

 

Ya, ini adalah Ramadan ke dua saya jauh dari Mama karena saya tengah merantau di Riyadh. Dan tahun ini merupakan Ramadan tahun pertama setelah Mama berpulang pada Januari 2021.

 

Walaupun jarak yang terbentang sangat jauh, setahun yang lalu, Mama selalu antusias membangunkan kami meski hanya melalui Video Call. Meski jauh, setahun yang lalu, Mama sering kali menelpon cucu-cucunya terutama ketika kami sedang berbuka, sekedar bertanya, buka pakai apa atau memuji cucu pertamanya yang kini tengah semangat belajar puasa seharian. Menelpon ketika waktu di tanah air sudah beranjak malam. Ya, karena rentang waktu Riyadh dan Bekasi terpaut empat jam.

Saya sangat merindukan semua hal itu.

Saya merindukan Mama pada Ramadan tahun ini.

Sangat merindukan. Hingga, setiap usai melaksanakan sholat, setelah doa-doa panjang diutarakan, saya selalu berbisik…

“Ya Allah, aku sangat merindukan Mama, sampaikan kerindukanku Ya Rabb, hanya Engkau yang mampu menyampaikan rindu ini…” 😭😭

 

Ramadan bagi sebagian orang pasti menyimpan kenangan khusus. Maka Ramadan menjadi lebih hening karena ketidakhadiran seseorang tersebut. Tak terlihat lagi Mama yang biasanya duduk di ruang tengah untuk membaca Al-Qur’an. Tidak terlihat lagi Mama yang sudah bangun disepertiga malam. Tidak ada lagi menu-menu special yang dibuat bersama Mama. Tidak ada lagi Mama yang biasanya dengan antusisas mengabarkan kalau sudah khatam satu kali dan bersiap lanjut untuk bisa khatam dua kali. Ramadan ini jadi semakin membuat saya merasa sunyi.

Kerinduan ini akan terus hadir pada Ramadan ditahun-tahun berikutnya. So, andai Ramadan kali ini kita masih bisa menjumpai orang-orang yang kita cintai, maka, maksimalkan waktu yang ada bersama mereka. Buka puasa bersama, sholat fardhu dan tarawih bersama, sahur atau melakukan hal lain, usahakanlah momen kebersamaan itu. Karena kita tidak pernah bisa menyangka, apakah tahun depan masih bisa berjumpa dengan Ramadan lagi atau tidak, pun kita tidak bisa menjamin apakah tahun depan bisa melalui Ramadan bersama orang-orang yang kita cintai.

 

Segala kebiasaan baik yang sering Mama contohkan akan selalu saya ingat. Akan terus saya lanjutkan. Semoga dengan ini bisa menghadirkan pahala kebaikan juga untuk Mama. 


"“Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.”

Artinya: "Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."


#BPNRAMADAN2021

#BLOGGERPEREMPUAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar