BUKU

Senin, 03 Mei 2021

Kegiatan Favorit Keluarga Ketika Ramadan



 

Ramadan tinggal menghitung hari. Sedih sekali rasanya. Waktu terasa cepat berputar. Hingga Ramadan juga akan segera berganti. Sejujurnya, saya berusaha mengingat kegiatan khusus yang menjadi favorit kami. Apa, ya? Semakin dewasa, kenapa jadi banyak yang lupa. Hihihi.

 

Bulan puasa, aktivitas berjalan sebagaimana biasanya. Nah, Ramadan biasanya sih yang favorit ketika menyaksikan tayangan televisi seperti lomba ceramah yang biasanya diadakan oleh salah satu stasiun televisi swasta ketika pagi saat santap sahur. Akademi Sahur Indonesia atau AKSI namanya.

 

Biasanya, ketika santap sahur, Bapak terkadang sembari menyalakan televisi dan menonton ajang pencarian bakat ini. Seru ya, menyaksikan generasi muda yang piawai dalam berdakwah. Masing-masing peserta memiliki ciri khas ketika berdakwah. Membuat kami yang menyaksikan juga terkejut dan terpesona. Dan tentu kami berharap kelak mereka yang bertanding bisa meneruskan perjuangan para ustadz dan ustadzah di negeri ini. Karena sedih juga ya, mengingat banyak ustadz  terutama yang  akhir-akhir ini sudah berpulang lebih dahulu.


Biasanya, kami punya 'jagoan' masing-masing dari seluruh peserta yang tampil. Dan ikut sedih pastinya ketika jagoan kami harus pulang karena tereliminasi. Yang seru juga, komentar dari para juri, terutama Mamah Dedeh yang biasa singkat tapi jelas padat dan kadang ngena banget. Belum lagi kelakar para hostnya yang sungguh kadang bikin perut mules karena ngga berhenti tertawa. 

 

Oh, ya satu lagi kegiatan favorit yang biasa kami lakukan jelang Ramadan, yaitu beberes rumah dan membuat hiasan bertema Ramadan. Tujuannya ya agar suasana makin hidup saja. Agar semarak dan kebahagiaan menyambut Ramadan lebih terasa feel nya. Saya teringat pesan seorang guru, bahwa hendaknya kita senantiasa menyambut hari atau perayaan dan moment dalam Islam dengan penuh suka cita. Kelak, hal ini akan menjadi kenangan untuk anak-anak ketika mereka dewasa nanti. Mereka akan teringat bagaimana semaraknya di rumah menyambut Ramadan, atau mereka akan ingat bagaimana bahagianya ketika berhasil khatam membaca Al_Qur’an. Ya, saya tentu setuju dengan apa yang dikatakan oleh guru saya tersebut.

 

Seperti bagaimana saya yang masih teringat dulu, ketika masih kelas 1 sekolah dasar. Saat itu merupakan pertama kali saya berpuasa sampai maghrib tiba, hal paling menyenangkan adalah ketika bisa berbuka puasa dengan sirup dingin. Maka menjelang waktu berbuka, saya akan sangat senang dan bergegas meluncur ke warung untuk membeli es batu, karena dulu kami belum memiliki lemari es. Dan nikmatnya minum es sirup dingin ketika berbuka, masih terasa bahagianya sampai sekarang. Alhamdulillah

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar