Ngeblog. Entah kapan saya mendengar kata itu untuk pertama
kalinya. Yang jelas, sudah lama sekali. Karena kalau dingat pun, ini bukan
kali pertama saya ngeblog. Blog ini adalah blog kesekian. Artinya ada blog lawas yang saya miliki.
Sesekali saya intip blog lawas itu. Kadang, takjub juga melihat tulisan dimasa
lalu. Ada yang indah, ada yang gimana gitu, tapi tetap membuat saya bertanya,
itu benar saya yang tulis, ya?. Namanya juga takjub, jadi rasa percaya nggak
percaya kalau saya bisa menulis dengan rangkaian kalimat demikian rapi dan
indah (menurut saya). Haha.
Jadi, apa alasan saya untuk mulai ngeblog?
1. Banyak kata-kata yang menari dalam pikiran saya. Entah kenapa, saya lebih suka menuangkannya dalam bentuk tulisan. Tulisan tersebut tentu butuh ruang. Dulu, ketika masih kecil, tentu buku diary menjadi ruang untuk saya mencurahkan banyak kata dan rasa. Tapi sekarang, saya agak enggan untuk menulisnya di buku. Enakan ngetik di keybord, kemudian save dan publish. Tapi sesekali, menulis diary juga masih saya lakukan, agar tangan nggak kaku. Hihi.
2. Berbagi informasi, ide atau hal menarik lainnya melalui tulisan.
Banyak hal yang bisa ditulis. Termasuk pengalaman diri sendiri yang kadang bisa jadi pelajaran berharga untuk orang lain. Menulis di blog, tentu bisa membuat semacam rekam jejak untuk diri sendiri, sejauh mana perjalanan yang sudah kita lalui. Masa pahit, sedih, kecewa atau keberhasilan yang pernah dialami, jika kita menuliskannya kemudian membacanya kembali suatu hari nanti, menjadi semacam rasa yang mengingatkan dan menguatkan. Bahwa dulu kita juga mampu melewati masa tersebut. Jika kemudian ada yang membaca dan mengambil kebaikan dari tulisan kita tersebut, Alhamdulillah.
3. Blog bisa menghasilkan, loh!
Kata mereka, yang sudah lebih profesional dalam dunia blogger, katanya ngeblog itu bisa menghasilkan. Entah itu cuan, entah kemenangan, prestasi, kerja sama dan sebagainya. Ya, percaya aja sih sesuatu yang ditekuni pasti suatu hari nanti bisa memberikan perncapaian khusus.
Oh ya, saya jadi ingat pernah beberapa kali mendapat transferan, hasil dari menulis di blog. Salah satunya dengan aktif ikut kompetisi atau challenge semacam ini. Lagi-lagi lupa, tahun berapa. Begitulah ya, kalau nggak ditulis, semua jadi menguap begitu saja. Nggak ada rekam jejak. Nah kan, nasehat buat diri sendiri ini, sih. Hehe.
4. Saya ingin menulis buku.
Sejak dulu, saya ingin sekali menulis buku solo. Beragam pelatihan dan komunitas menulis saya ikuti. Tapi Alhamdulillah, lagi-lagi saya belum berhasil menyelesaikan naskah pribadi. Berdasarkan pengamatan, mereka yang rajin menulis diblog bisa lebih muda menyelesaikan naskah. Ya, sekali lagi, intinya RAJIN (dibold biar meresap ke dalam hati sanubari yang nulis)😝 . Kalau nggak rajin sudah pasti ngga akan pernah selesai itu naskah. Hehe. Oleh sebab itu, saya bela-belain ikut challenge ini biar rajin posting selama 30 hari. Setelahnya, saya berharap diri ini juga sudah makin rajin dengan atau tanpa challenge. Agar impian saya menulis buku solo bisa segera terwujud. Doakan, ya!
Apalagi, ya. Cukup sepertinya. Standar memang. Karena memang belum
ada pikiran yang muluk-muluk sih. Wkwk. Intinya, saya ingin lebih rajin
menulis, baik itu di blog atau di mana pun. Karena dengan menulis, saya merasa
hidup ini lebih nyata, lebih mindfull dan lebih ada manis-manisnya gitu.😝
#BPNRAMADHAN2021-DAY2
#BLOGGERPEREMPUAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar